Disentil Banser, Penduduk Sumenep yang Hina Kyai Said Janji Pulang Kampung Minta Maaf
Warta Batavia - Penduduk Desa Gilang, Bluto, Sumenep Madura bernama Amir Hopsi mengklaim bersalah sebab menghina Kyai Said Aqil Siradj. Dia berjanji akan minta maaf dan akan berjumpa Banser hari ini, Sabtu (28/09/2019) di Gedung MWC NU Bluto.
Info ini diterima redaksi dari Ketua Banser Bluto Suaidi. "Yang bersangkutan siap minta maaf. InsyaAllah proses tabayyun akan Dilakukan besok (Hari ini, Red) di Gedung MWC NU Bluto," kata Suaidi untuk Warta Sunda, Jumat (27/09/2019) malam.
Foto Amir Hopsi, Penduduk Gilang, Bluto, Sumenep, yang menghina Kyai Said di media sosial. Foto: Istimewa. |
Suaidi menerangkan, waktu menghina Kyai Said di Media Sosial, Amir Hopsi dikabarkan tengah tidak di rumah. Mengetahui itu, Ansor-Banser Bluto mencoba menghubungi Amir via Facebook sampai via telpon untuk dimintai Penjelasan Soal maksud ucapannya.
Usut punya usut, Amir ternyata Ada di Jakarta. Akan tetapi Dia berjanji pulang ke Madura untuk minta maaf.
sebelum ini, Amir menghina Kyai Said dengan sebutan yang tidak beradab melalui akun Facebooknya Amor Rozi.
"Yang kelakuannya kayak anj*ing ya si aqil sirot itu," kata Amir di bagian kolom komentar Facebook.
Bagian akun bernama Alif Ar mencoba Memperingatkan bahwa kata-kata Amir Rozi tidak pantas diucapkan. Akan tetapi Amir Rozi tampak masa bodoh dengan warning Alif Ar.
Hinaan Amir untuk Kai Said tersebut kepergok Ketua Banser Bluto-Sumenep Suaidi. Melalui Akun Facebooknya, Suadi tampak geram dan tanpaknya mengajak pengurus Ansor-Banser untuk menindaklanjuti hinaan Amir. Baca: Hina Kyai Said, Penduduk Sumenep Ini 'Diajak Ngopi' Banser [Warta Sunda/pin]
Posting Komentar untuk "Disentil Banser, Penduduk Sumenep yang Hina Kyai Said Janji Pulang Kampung Minta Maaf"
Terima kasih kunjungannya, silahkan beri komentar ...