Komentari Film The Santri, UAS: Haram Hukumnya Masuk ke Rumah Ibadah Orang Lain

Ustadz Abdul Somad (UAS) ikut Memberi komentar soal film The Santri yang rencananya akan tayang di bioskop pada Oktober 2019 yang akan datang.

Komentar UAS berawal dari pertanyaan bagian jemaah dalam 1 kajian agama di Pangkal Pinang belum lama ini.

"Mancing-mancing aja, ikuti komentar yang telah ada," kata UAS sesudah membacakan pertanyaan di secarik kertas. "Saya yang beban lama aja nggak selesai-selesai," sabugnya di sambut tawa jemaah.Dengan respon serius UAS lalu berkata, "Haram hukumnya masuk ke rumah ibadah orang lain. Haram!," ucap UAS dalam Video Recording yang diposting akun Twitter @firal70, Rabu (18/09/2019).

UAS hukumi haram masuk ke gereja.

— RRC(republik rakyat ciledug) (@firal70) September 18, 2019

UAS mengklaim belum nonton Fil The Santri. Dia mengklaim baru menonton trailernya.

"Yang baru dapat saya komentari, ke-1 masuk ke rumah ibadah. Sebab Nabi tidak mau masuk fiihi al-suroh atmaazil, jikalau di dalamnya ada patung dan berhala. Maka dalam Islam, Madzhab Syafi'i mengaharamkan masuk ke rumah ibadah di dalamnya ada berhala. Madzhab Syafii'. Kita pakai madhab apa? Madzhab Syafii," terang UAS.

Kecuali itu, UAS juga berbicara soal laki-laki dan wanita yang berduaan dan bukan mahrom. "Hindari anak cucu kita dari perbuatan maksiat, bahwa ada misi-misi di balik ini seluruh wallahu a'lam bissawab. Kita akan diminta tanggung jawab Allah SWT," katanya.

UAS menerangkan, menurut dia Islam tidak Penting diajari bagaimana berontraksi sosial dengan non muslim. "Sebab kita telah lama bertetangga, seandainya orang Tanjung Pinang ini ekstrim, tidak akan ada orang Tionghoa di sini. Namun jikalau telah problem ibadah, ritual, tidak ada tawar menawar," ujar UAS seraya mengutip Surat Al-Kafirun.

Menurut UAS, waktu ini banyak orang yang tidak dapat membedakan tolerasi.

"Sekarang banyak yang tidak dapat membedakan, kebablasan, makna tolerasi, makna tolerasi, jadi mesti dibedakan. Jangan sebab toleransi mengorbankan keyakinan, akidah anak kecil kita. Naudzubillah." papar UAS dalam video berdurasi 02:20 detik tersebut.

Dilansir dari bermacam sumber, terkait hukum masuk ke gereja, para ulama berbeda-beda pandangan. Ada yang mengharamkan, ada yang memakruhkan, dan ada juga yang membolehkan.[Warta Sunda/pin]